Minggu, 02 Juni 2013

Kota Tegal; Puisi Menolak Korupsi

Isbedy Stiawan Z S
WM Tegal - Korupsi seperti hal yang menakutkan dan menjadi momok bagi negera Indonesia. Sebagai negeri yang kaya raya bukannya subur dengan tanaman dan berbagai hiasan alam akan tetapi subur dengan perilaku manusia yang korup. Terutama media-media yang mengekspos para koruptor, sudah menjadi hidnagan tiap hari. Korupsi mengerogoti negeri, hal inilah memicu para penyair menerbitkan buku yang berjudul, "Puisi Tolak Korupsi" yang didalamnya memuat 85 penyair dari seluruh Indonesia.

Di Kota Teggal digelar malam Road Show Puisi menolak Korupsi. Road Show yang diadakan di halaman Gedung DPRD Kota Tegal merupakan road show ke 2 setelah sebelumnya di Kota Blitar. Dari berbagai penjuru penyair menghadiri acara pembacaan puisi menolak korupsi yang dimeriahkan juga oleh kelompok teater, musikalisasi maupun reege tegalan.

Menurut Sosiawan Leak yang merupakan koordinator Puisi menolak korupsi ini merupakan sebuah cara para penyair untuk turut serta mensuarakan penolakan terhadap korupsi. Penerbitan antologi puisi ini sepenuhnya dibiyayi secara mandiri dan tidak korupsi jadi dari pembuatan, kegiatan road show semua dipikul bersama.

Inisiator dari penerbitan puisi ini yakni Heru Mugiarso yang merupakan Dosen Universitas Negeri Semarang mengatakan bahwa ia berkeinginan ada peran untuk penyair dalam mensuarakan penolakan korupsi yang sudah menjadi perilaku dan saatnya untuk diberantas.

Untuk road show yang ke 3 rencananya akan diadakan di Banjarbaru Kalimantan Selatan pada tanggal  28 Juni 2013 Road Show.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar