Puisi-Puisi Sahabat Kumandang Sastra

AKU PUISI

Aku puisi
menebas janji-janji
yang ingkar pada negeri

Aku puisi
tak gentar membela negeri
walaupun aku harus mati

Aku puisi
benteng negeri demokrasi
untuk rakyat dan demi rakyat

Aku puisi
akan selalu ada
dan tak akan menghindar
apabila politik negeri ini masih kotor

Kediri, 26/07/13.

Bambang Irianto
BERSERAH DIRI

Alif lam ra
Pada tanda yang Engkau Firmankan
kubaca surat cintamu
yang bercahaya penuh menyeluruh
menuju titik keperkasaan
padamu kusembahkan puji
aku lengah dan lupa
hingga lalai pun menyelubungi
tak ingat seorang hamba mengangkat jasad ini
dari gelap gulita menuju Nur benderang
engkau yang maha mmemiliki
semua yang ada dibumi
termasuk aku yang hanya debu
simpuhku menyimpul fana
jangan jadikan manusia celaka
Robbi, sungguh jiwaku hina
namun aku belum sanggup
menerima siksa yang pedih
karena menyukai kehidupan dunia
sungguh,...
kutakut sesat terlalu jauh
mohon arahkan langkah yang terseok
pada tanda yang Engkau turunkan
Robbi, sebab cinta-Mu
aku berpalut malu
lenyapkan aku dalam Kasih-Mu
jangan tersisa sedebupun
dengancinta-Mu aku meminta
jadikan aku hamba bersyukur
saat nuzul kumpulan suhuf
yang jatuh guntang gumintang

Sabaka munfaridun,malam26.07.13
sari QS-14:1-3

Devin Jefri Atmala
KEPADA HATI ITU

rinduku menjamur
tapi bukan benalu
di setiap bilik, kulit, dan nadimu, rinduku ada
bersemayam, namun bernafas kesedihan
layu dihempas keangkuhanmu
juga tersesat di rongga hati yang asing...

kepada hati itu
bahsawanya, telah beku
aku tak bisa mencairkan lagi hatinya
karna hatinya telah diberi pagar
dan dibatasi dinding yang tinggi
yang harus merelakan rinduku terhimpit jurang pemisah
antara aku dan bekas pacarku
telah berbeda
juga telah asing...

* devin deja vu
26 juli 2013


Share on Google Plus

About Unknown

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar