WM Jakarta - Capres nomor urut dua, Jokowi membuka debat capres ketiga dengan menawarkan empat prioritas dalam politik internasional. Dalam debat yang dipandu oleh Hikmahanto Juwana, Guru Besar UI, di Hotel Holiday Inn, Jakarta Pusat ini Jokowi memaparkan gagasan politik internasional.
"Prinsip dasar kita adalah bebas aktif untuk ketahanan nasional. Ada empat prioritas utama untuk politik internasional dan ketahanan nasional," buka Jokowi dalam debat tersebut. Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini menambahkan, "Pertama, adalah perlindungan warga negara menyangkut TKI. Kedua, Perlindungan SDA. Ketiga, daya saing dengan negara-negara lain. Dan keempat adalag keamanan regional kawasan serta menjaga ketertiban dunia," papar Mantan Walikota Solo ini, Minggu (22/6)
Jokowi menambahkan bahwa politik luar negeri harus didukung oleh ketahanan nasional yang kuat. Untuk mewujudkan hal tersebut Jokowi menawarkan beberapa program yakni kesejahteraan prajurit, modernisasi alat-alat pertahanan, dan modernisasi industri pertahanan. "Pergeseran geopolitik barat ke Asia harus kita hadapi. Kita harus siap dengan pertarungan di samudera dan maritime. Agar negara berwibawa dan dihormati," pungkas Jokowi.
"Prinsip dasar kita adalah bebas aktif untuk ketahanan nasional. Ada empat prioritas utama untuk politik internasional dan ketahanan nasional," buka Jokowi dalam debat tersebut. Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini menambahkan, "Pertama, adalah perlindungan warga negara menyangkut TKI. Kedua, Perlindungan SDA. Ketiga, daya saing dengan negara-negara lain. Dan keempat adalag keamanan regional kawasan serta menjaga ketertiban dunia," papar Mantan Walikota Solo ini, Minggu (22/6)
Jokowi menambahkan bahwa politik luar negeri harus didukung oleh ketahanan nasional yang kuat. Untuk mewujudkan hal tersebut Jokowi menawarkan beberapa program yakni kesejahteraan prajurit, modernisasi alat-alat pertahanan, dan modernisasi industri pertahanan. "Pergeseran geopolitik barat ke Asia harus kita hadapi. Kita harus siap dengan pertarungan di samudera dan maritime. Agar negara berwibawa dan dihormati," pungkas Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar