NADZOM SASTRA JAWA ARAB - SASTRA PESANTREN
– AJARAN TARJUMAH KH. AHMAD RIFA’I -
KH. AHMAD RIFA'I pemikirannya yang secara konseptual tertuang dalam
sejumlah kitab karyanya yang lebih dikenal dengan sebutan kitab
Tarajumah, kitab-kitab Tarajumah inilah yang menjadi sumber resmi ajaran ataupun tradisi Islam Tarajumah
Ajaran tarjumah ialah suatu tuntunan Islam yang tertulis dalam
kitab-kitab Tarjumah berbahasa Jawa dan bahasa Melayu karangan
Hadlaratusy Syaikh Kiai Haji Ahmad Rifai bin Muhammad. Ajaran Islam yang
termaktub di dalam kitab Tarajumah itu bersumber pada Al-Qur'an,
al-hadits, al-Ijma’ dan al-Qiyas. Di dalamnya diuraikan mengenai
dasar-dasar pokok Islam, iman yang biasanya disebut sebagai “ilmu
Ushuluddin” dan menguraikan mengenai masalah ibadah dan muamalah atau
mengenai furu’uddin yang kadang disebut sebagai ilmu fiqih dan juga
menguraikan mengenai akhlak dalam beribadah dan mu’amalah yang lazim
dikatakan sebagai “ilmu tasawuf” serta beberapa nasihat dan hukum yang
berhubungan dengan ketiga ilmu tersebut.
Dengan ajaran
tarajumah ini, dimaksudkan agar orang-orang awam yang buta bahasa Arab
dapat mengerti mengenai iman, Islam dan ihsan serta lainnya. Karena pada
umumnya orang-orang awam di Pulau Jawa kurang menguasai bahasa Arab,
maka dengan adanya kitab tarajumah ini sangat efektif untuk bisa
mempelajari dan memahami serta mendalami dan mengamalkan syari’aT Islam
secara benar dan sempurna.
Salah satu dari nadzom kitab KH.
Ahmad Rifa'i seperti masalah syarat rukun sholat, Islam, iman dan
lain-lain. Isi nadzomnya adalah sebagai berikut:
Tanbihun tan keno ora wong nejo ngibadat
Arep mepeki sekeh rukun lan syarat
Sekeh rukun lan bathale weruho dihajat
Sucine banyu wajib dihimat
Utami banyu kang sah ginawe sucine
Yoiku banyu urip pepitu warno wilangane
Kang dihin banyu udan banyu segoro, banyu kaline
Banyu sumur, banyu sumberan tinemune
Banyu bun, banyu burud iku ginaweruhan
Lamun durung faham mongko wajib pitakonan
Barang ngelmu fahame sangking guru pituturan
Takono marang alim adil kepercayaan
Nadzoman tersebut juga digunakan sebagai penarik minat warga tarajumah,
ketika nadzoman tersebut diiramakan dalam rutinan pengajian mauludan
al-barzanji. Karena dengan irama nadzomnya para jamaah tarajumah merasa
terpanggil dan langsung berdatangan ke tempat lokasi yang mempunyai
hajat, dengan prinsip nadzom sudah diiramakan berarti acara sudah akan
dimulai.
Contoh - Nadzom KH. Ahmard Rifa’i
نظم حسن المطالب
)معجام- معجام صفة جيلك(
اتوى فر تيلانى صفة الا تنمونى
موغكوة شرع نغ اتى دوصاانانى
ايكلة تنو تور لغظ سرتا معنانى
حوب الدنيا تكس فرتلانى
معنا ترجمة ايكو اسه اغ دنيا
اتوى معنا نى امتلاح سندي
يائكواسه اغ دنيا مليا
اوراروه اغ اخرة دادى سيا
Sumber – Dari berbagai sumber: Ahmad Syadzirin, Gerakan Syaikh Ahmad
Rifa'i dalam Menentang Kolonial Belanda, Jama’ah Masjid Baiturrahman,
Jakarta Pusat, 1995.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar