Lapmi Semarang Tanamkan Skill Jurnalistik

Training Jurnalistik Lapmi Cabang Semarang
WM - Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Semarang membekali para mahasiswa dengan mengadakan training jurnalistik. Dengan mengusung tema Pengembangan Skill Jurnalistik, Ikhtiar Membentuk Independensi Jurnalis. Pembekalan skil jurnalistik diselenggarakan di Gedung Salimna Gunungpati yang diikuti perwakilan kampus se-Semarang, Minggu (8/3) malam


Training jurnalistik tingkat dasar dilaksanakan selama tiga hari dari hari Jum’at sampai Sabtu, meski selama tiga hari penuh para mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti seluruh materi yang disampaikan pembicara.

Ahmad Dukan Ketua Lapmi Semarang mengatakan, training jurnalistik menjadi pintu pembekalan kepada para mahasiswa supaya memiliki kesadaran bahwa setiap diri kita memiliki skill menulis, meski hanya menulis humor maupun memo.

Para  mahasiswa peserta training jurnalistik tidak hanya bersifat pasif mendengarkan para pembicara menyampaikan materinya. Namun mereka diajak untuk langsung praktek menulis dan bahkan terjun langsung mencari berita dilapangan. Selanjutnya para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyusun tim redaksi. Sehingga training jurnalistik tersebut tidak hanya bersifat materi semata, akan tetapi juga menghadirkan karya buletinnya. Hal ini ditunjukan dengan karya mereka dalam bentuk buletin dari hasil praktek menulis dan hunting mencari berita.

Lapmi Semarang sendiri memiliki terbitan rutin berupa buletin Suara dan media online sebagai wadah para mahasiswa untuk mempublikasikan karyanya.

Menurut Faizy Mahmoed Haly pimpinan redaksi Bulentin Suara mengatakan, diharapkan dari training jurnalistik ini lahir generasi penulis yang memiliki integritas dan menjadi jurnalis yang independen.

“Mahasiswa merupakan corong perubahan, maka menulislah. Dengan tulisan mari kita rubah dunia dengan pemikiran kita,” lanjut Faizy
Share on Google Plus

About Madani

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar