WARTA MADANI - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang melasanakan pelantikan pengurus baru masa khidmat 2013-2014 di Sekretariat HMI Komisariat Tarbiyah Jl. Margoyoso 1 Ngaliyan Semarang.
Pengurus HMI dilantik oleh Tian Purwoyuono Sekretaris HMI Cabang Semarang sebagai perwakilan di dampingi oleh empat pengurus cabang. Dalam prosesi pelantikan berjalan sesuai rencana, Tian berpesan kepada pengurus baru untuk senantiasa menjaga nilai-nilai HMI dan Islam yang saat ini mulai tergerus politik praktis. Dimana simbol Islam yang di assosiasikan dengan Partai Keadilan Sejahtera ketuanya Hasan Lutfi tersandung persoalan korupisi begitu juga dengan assoiasi HMI yang saat ini menjadi tersangka baru kasus korupsi yakni Anas Urbaningrum.
Saatnya kita menjadi Islam yang khafah dan HMI sebagai jalan mencapai peradaban yang benar-benar mulia, tutur Tian.
Setelah prosesi pelantikan dilanjutkan dengan diskusi publik dengan pembicara Lukni Maulana dari Direktur Rumah Pendidikan Sciena Madani yang mengangkat tema, "Membangun loyalitas berorganisasi".
Militansi, konsistensi dan loyalitas himpunan memang saatnya perlu dibangun kembali sebagai upaya himpunan untuk menjadi organisasi profesional dengan kembali menyadari nilai-nilai islam dan tujuan berorganisasi khusunya HMI.
Cara terbaik membangun loyalitas yakni dengan membangun nikmat yang ada pada diri. Selanjutnya kembali membangun organisasi sebagai sistem keluarga. Sebab dikeluarga memiliki peran masing-masing, Ayah ibarat ketua umum yang memiliki peran sebagai penanggung jawab organisasi, sedangkan Ibu berperan mengurus rumah tangga diibaratkan pengurus dan staf pengurus yang berperan menjadi panutan dan memberikan kebutuhan bagi anak-anakya yang diibaratkan sebagai kader organisasi.
Maka seorang pemimpin organisasi dan pengurusnya harus mampu menjadi pamong atau panutan bagi anggota-anggotanya, tutur Lukni.
Pengurus HMI dilantik oleh Tian Purwoyuono Sekretaris HMI Cabang Semarang sebagai perwakilan di dampingi oleh empat pengurus cabang. Dalam prosesi pelantikan berjalan sesuai rencana, Tian berpesan kepada pengurus baru untuk senantiasa menjaga nilai-nilai HMI dan Islam yang saat ini mulai tergerus politik praktis. Dimana simbol Islam yang di assosiasikan dengan Partai Keadilan Sejahtera ketuanya Hasan Lutfi tersandung persoalan korupisi begitu juga dengan assoiasi HMI yang saat ini menjadi tersangka baru kasus korupsi yakni Anas Urbaningrum.
Saatnya kita menjadi Islam yang khafah dan HMI sebagai jalan mencapai peradaban yang benar-benar mulia, tutur Tian.
Setelah prosesi pelantikan dilanjutkan dengan diskusi publik dengan pembicara Lukni Maulana dari Direktur Rumah Pendidikan Sciena Madani yang mengangkat tema, "Membangun loyalitas berorganisasi".
Militansi, konsistensi dan loyalitas himpunan memang saatnya perlu dibangun kembali sebagai upaya himpunan untuk menjadi organisasi profesional dengan kembali menyadari nilai-nilai islam dan tujuan berorganisasi khusunya HMI.
Cara terbaik membangun loyalitas yakni dengan membangun nikmat yang ada pada diri. Selanjutnya kembali membangun organisasi sebagai sistem keluarga. Sebab dikeluarga memiliki peran masing-masing, Ayah ibarat ketua umum yang memiliki peran sebagai penanggung jawab organisasi, sedangkan Ibu berperan mengurus rumah tangga diibaratkan pengurus dan staf pengurus yang berperan menjadi panutan dan memberikan kebutuhan bagi anak-anakya yang diibaratkan sebagai kader organisasi.
Maka seorang pemimpin organisasi dan pengurusnya harus mampu menjadi pamong atau panutan bagi anggota-anggotanya, tutur Lukni.
0 komentar :
Posting Komentar