WM - Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Genuk Semarang berkerja sama dengan
Polsek Genuk membagikan ta’jil kepada pengguna jalan di perempatan pasar Genuk.
Di hadiri langsung oleh ketua Ansor Genuk Muhammad Sodri dan Kapolsek Genuk
Kompol Hendry Yulianto dan jajaran pengurus IPNU-IPPNU se-Kecamatan Genuk Rabu
(24/7).
“Kami siap bekerja sama dengan ormas manapun, selama
kegiatan tersebut baik dan menyentuh wilayah kemasyarakatan. Dan saya berharap
kepada GP Ansor Genuk untuk tetap menjalin kerja sama dengan kami, dan tidak
menutup kemungkinan untuk berkerjasama pada bidang lain seperti bidang hukum
maupun ekonomi,” tuturnya
Puluhan anggota Ansor dan IPNU-IPPNU terun ke jalan untuk membagikan
6.000 ta’jil, sedangkan pasukan banser dan pihak kepolisian berusaha
menertibkan dan mengatur lalu-lintas jalan. 6.000 ta’jil ini didapatkan dari
anggota Ansor Banser, gerakan NU di wilayah Genuk, beserta masyarakat yang
peduli terhadap gerakan pemuda. Kondisi jalan sempat terjadi macet, namun dapat
diatasi dan terkendali dengan pengamanan pihak kepolisian dan Banser.
Selama berlangsung Muhammad Sodri selaku Ketua Ansor Genuk mengatakan,
kegiatan berbagi ta’jil ini merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai bentuk
perwujudkan memuliakan bulan suci ramadhan. Sebagaimana Rasulullah bersabda
barangsiapa memberi makan orang yang
berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa
mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.
Menurutnya, kegiatan ta’jil merupakan rangkaian kegiatan GP Ansor Genuk
yang bertajuk Kegiatan Amalan Ramadhan 1434 H. Dimana sebelumnya menggelar
acara Munajat Ramadhan bersama Habiburrahman El-Shirazy, dan pada tanggal 4
Agustus akan ada pengajian umum dan santunan anak yatim dan dhuafa serta
khotmil Qur’an 30 Juz bil Ghoib bersama Jam’iyyah Qurra’ Wal Khufad se-Kecamatan
Genuk.
Kapolsek Genuk Kompol Hendry Yulianto mengatakan, pihak kepolisian
sangat mengaspresiasi kegiatan GP Ansor Genuk yang peduli dengan pengguna jalan
pada khususnya program yang menyentuh kemasyarakatan seperti santunan anak
yatim dan dhuafa. Organisasi kemasyarakatan selayaknya peduli terhadap
masyarakat, bukannya meresahkan masyarakat.
0 komentar :
Posting Komentar