Orang Tua Yang Baik Memberikan Materi, Orang Tua Yang Luar Biasa Berikan Dirinya

TENTU diri anda berkeinginan untuk menjadi orang tua yang baik, namun terkadang orang yang baik di identikan dengan suka memberi. Sehingga orang tua mencoba memberikan apa yang diharapkan anaknya. Ketika berulang tahun ia coba rayakan, membelikan apa yang menjadi keinginan sang anak. Hal ini wajar karena anda berkeinginan menjadi orang tua yang baik.

Namun cobalah untuk mengkoreksi apakah sesuatu yang anda berikan kepada anak benar-benar bermanfaat dan menjadi kebutuhannya. Bisa saja anda memberikan hadiah berbentuk materi kepada anak anda, tapi apakah anda bisa mencoba untuk tidak merangsang anak menjadi orang yang materalistik.

Maka berikanlah diri anda untuk memenuhi kebutuhannya karena anda bukan hanya sekedar ingin menjadi orang tua yang baik, namun juga ingin menjadi orang tua yang luar biasa. Orang tua yang luar biasa, akan berfikir ketika ia memberikan sesutau berupa materi. Ia akan mencoba merangsang mereka untuk menjadi orang yang tidak materialistik, sebab orang tua yang luar biasa tahu bahwa konsumerisme dapat menghancurkan stabilitas emosi anak, menciptakan bentuk-bentuk penindasan dan kesenangan sesaat.

Orang tua yang baik memberikan keinginan anak, sedangkan orang tua yang luar biasa memberikan dirinya untuk memenuhi kebutuhannya.

Marilah kita coba merenung sejenak, ketika anda menjadi orang tua yang baik dengan memberikan keinginannya, anak hanya akan mendapatkan kesenangan sementara waktu. Lain lagi dengan orang tua yang luar biasa, ia akan bercerita dan memberikan pelajaran yang baik berupa cerita-cerita kehidupan supaya ia menjadi orang tua yang tidak dilupakan.

Anda ingin menjadi orang tua yang dikenang sementara waktu atau mejadi orang tua yang tidak terlupakan?

Saatnya kita menjadi orang tua yang luar biasa, memberikan kasih sayang, memeluknya, dan bercerita hal-hal yang menyenangkan hingga yang paling menyedihkan. Ceritakanlah pertualangan hidup anda, dari perjuangan yang serba kesusahan hingga sekarang ini anda menjadi orang tua yang benar-bernar berkeinginan supaya mendapatkan anak yang luar biasa.

Mendidik itu memasuki dunianya.

Namun banyak orang tua bekerja untuk memberikan dunia kepada sang anak, dan terkadang lupa membuka lembaran buku kehidupan mereka untuk ditunjukan kepada sang anak.

Ciptakanlah diri anda dengan anak anda dengan ikatan cinta kasih, sehingga terjalin ikatan emosi dengan diri anda. Ikatkan kekuatan batin anda dengan sang anak, sehingga anak bisa terjalin emosinya dengan anda.

Ajarkanlah kepada anak anda untuk menjadikan akal pikirannya sebagai panggung hiburan, bukan panggung teror. Sehingga anak merasa senang, betah dan selalu dekat dengan anda bukannya menghindar dan takut dengan anda.

Saatnya anda harus dekat dengan anak, peluklah, menangislah, tertawalah dan berceritalah. Pelukan itu sangat berarti bagi mereka, daripada memberi mereka harta materi ataupun bahkan mengkritik mereka secara berlebihan.

Karena anda adalah sekolahan yang paling baik di dunia ini. Tidak ada kurikulum dan pembelajaran di dunia ini yang paling hebat selain ada pada diri anda sebagai orang tua yang luar biasa.


Foto: Bersama anak isti pergi ke kebun binatang Semarang
Salam Ilmu dan Cinta – Lukni Maulana
Share on Google Plus

About Unknown

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar