WM - Konvensi Partai Demokrat telah usai. Hasil tiga lembaga survei telah menetapkan Dahlan Iskan sebagai urutan pertama. Disusul oleh Pramono Edhie, Marzuki Alie, Gita Wiryawan, Anies Baswedan dan Ali Masykur Musa.
Menanggapi hasil itu, Ketua Barisan Nusantara, Lukman Hakim Hassan, dalam rilisnya mengatakan, kendatipun gaungnya kurang besar, Konvensi Demokrat telah membuka tradisi baru dalam berdemokrasi di Indonesia. Lukman memberikan apresiasi tinggi kepada Partai Demokrat yang telah memberikan kesempatan kepada para profesional seperti Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden.
Ketika ditanya bagaimana hasil yang diperoleh Anies Baswedan dalam konvensi itu, Lukman menjawab, “Dengan persiapan yang sangat singkat, sumber daya yang terbatas, dan didukung oleh para relawan, capaian ini bagi Anies sudah luar biasa.” Oleh sebab itu, Barisan Nusantara mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan Turun Tangan dan masyarakat luas atas dukungannya terhadap Anies Baswedan. “Di setiap debat di daerah-daerah Anies mendapatkan sambutan yang luar biasa dan telah memberikan inspirasi bagi banyak masyarakat dan juga pemerintah tentang visi Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Memang ada wacana yang berkembang di kalangan internal Barisan Nusantara tentang kemungkinan Anies dipasangkan dengan Capres lain seperti Jokowi. Ketika hal itu ditanyakan ke Lukman, “Anies jika dipasangkan dengan Jokowi merupakan Common Sense”. Atau jika Jokowi mengangkat Anies sebagai wapresnya merupakan sebuah pilihan akal sehat. “Keduanya mempunyai chemistry yang sama sebagai anak muda yang berintegritas, bersih, dan mempunyai visi kebangsaan yang jelas, pasangan ini insyaallah akan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih besar dan maju,” kata Lukman.
Yang lebih penting lagi, jika Anies dipasangkan dengan Jokowi akan saling melengkapi. Jokowi merupakan kader dari kelompok nasionalis, sementara Anies dari kalangan Islam. Anies adalah kader HMI, yang sampai sekarang masih menjadi anggota Presidium Kahmi Nasional. Selain itu, Anies, sebagai penggagas “Indonesia Mengajar” juga mempunyai pengalaman di fora internasional yang cukup luas yang akan sangat melengkapi jika dipasangkan dengan Jokowi.
Menanggapi hasil itu, Ketua Barisan Nusantara, Lukman Hakim Hassan, dalam rilisnya mengatakan, kendatipun gaungnya kurang besar, Konvensi Demokrat telah membuka tradisi baru dalam berdemokrasi di Indonesia. Lukman memberikan apresiasi tinggi kepada Partai Demokrat yang telah memberikan kesempatan kepada para profesional seperti Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden.
Ketika ditanya bagaimana hasil yang diperoleh Anies Baswedan dalam konvensi itu, Lukman menjawab, “Dengan persiapan yang sangat singkat, sumber daya yang terbatas, dan didukung oleh para relawan, capaian ini bagi Anies sudah luar biasa.” Oleh sebab itu, Barisan Nusantara mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan Turun Tangan dan masyarakat luas atas dukungannya terhadap Anies Baswedan. “Di setiap debat di daerah-daerah Anies mendapatkan sambutan yang luar biasa dan telah memberikan inspirasi bagi banyak masyarakat dan juga pemerintah tentang visi Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Memang ada wacana yang berkembang di kalangan internal Barisan Nusantara tentang kemungkinan Anies dipasangkan dengan Capres lain seperti Jokowi. Ketika hal itu ditanyakan ke Lukman, “Anies jika dipasangkan dengan Jokowi merupakan Common Sense”. Atau jika Jokowi mengangkat Anies sebagai wapresnya merupakan sebuah pilihan akal sehat. “Keduanya mempunyai chemistry yang sama sebagai anak muda yang berintegritas, bersih, dan mempunyai visi kebangsaan yang jelas, pasangan ini insyaallah akan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih besar dan maju,” kata Lukman.
Yang lebih penting lagi, jika Anies dipasangkan dengan Jokowi akan saling melengkapi. Jokowi merupakan kader dari kelompok nasionalis, sementara Anies dari kalangan Islam. Anies adalah kader HMI, yang sampai sekarang masih menjadi anggota Presidium Kahmi Nasional. Selain itu, Anies, sebagai penggagas “Indonesia Mengajar” juga mempunyai pengalaman di fora internasional yang cukup luas yang akan sangat melengkapi jika dipasangkan dengan Jokowi.
0 komentar :
Posting Komentar