WM - Program Indonesia Pintar yang dicanangkan Presiden Jokowi memulai tahap
baru dengan dibagikannya Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kantor Pos
Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dalam tahap
awal pembagian kartu ini Jokowi didampingi oleh Anies Baswedan, Menteri
Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah. Di kantor pos ini
Anies membagikan 177 KIP pada warga yang membutuhkan, Senin (3/10)
“Ke depan
jumlahnya masih diatur, akan kita lihat lagi yang kemarin menerima
Bantuan Siswa Miskin (BSM). Yang menerima harusnya lebih banyak, masih
dalam proses verifikasi,” buka Anies.
Penggagas Gerakan
Indonesia Mengajar tersebut menambahkan bahwa dalam dua bulan ke depan
anggaran yang digunakan masih memakai anggaran lama. “Sambil membangun
sistem, sambil menjalankannya. Kenapa harus dijalankan saat ini? Karena
kebutuhannya mendesak,” tambahnya.
Selain
ditemani oleh Anies, dalam kesempatan pembagian KIP dan Kartu Indonesia
Sehat (KIS) Jokowi juga didampingi oleh Khofifah, Menteri Sosial.
Menurut Khofifah, cara pandang melihat KIP dan KIS jangan
hanya sekadar sebuah kartu.
“Jangan lihat secara kartu tapi secara
programatis. Program Indonesia Pintar melalui KIP, Program Indonesia
Sehat melalui KIS,” ujarnya.
Salah satu
warga yang hadir, Endang (46) berharap KIP dan KIS dapat dilaksanakan
secara konsisten. Warga Pasar Baru yang sehari-hari menjadi petugas
kebersihan ini mengatakan semoga jalannya program
Indonesia Pintar dan Sehat ini disertai pelatihan terlebih dahulu.
“Bersyukur Pak Jokowi buat Kartu Indonesia Pintar dan Sehat, sangat
membantu apalagi kalau terus menerus. Kalau Bantuan Langsung Tunai (BLT)
kan hanya tiga bulan. Semoga KIP bisa terus menerus
biar biaya sekolah bisa gratis,” ungkapnya.
0 komentar :
Posting Komentar