WM - Keheningan Kampung Cipining berubah semarak gembira saat
pembukaan Perkemahan Santri Darunnajah (Persada) yang diikuti 500-an lebih
santri dari berbagai Gugus Depan Pramuka se Jabodetabek berkumpul di Kampung Cipining, Jasinga, Cigudeg, Kab Bogo, Kamis (5/2)
“Saya bahagia, meski diguyur hujan deras, satu
orang santripun tidak ada yang meninggalkan lapangan”, demikian diungkapkan KH.
Jamhari Abdul Jalal, Pimpinan Pesantren Darunnajah Cipining, di Bumi Perkemahan Darunnajah
Cipining sesaat setelah pembukaan kegiatan.
Kak Suriyadi, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka
dalam sambutannya mewakili Kak Adhyaksa Dault (Ketua Kwarnas) mengatakan pesantren
sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Sebab itu bagi Pesantren, pramuka
bukanlah hal baru. Pesantren mencintai Indonesia dengan aksi-aksi nyata para
pimpinan dan alumnus-alumnusnya. “Pesantren adalah lembaga pendidikan sekaligus
lembaga perjuangan”, ujarnya bersemangat.
Sementara itu Ketua Umum Yayasan Darunnajah, KH.
Saifuddin Arif mengingatkan agar nilai-nilai kepramukaan seperti gotongroyong,
kasih sayang, disiplin, dll tidak sekedar diamalkan di bumi perkemahan, tetapi
juga dalam kehidupan sehari-hari dan hingga ajal menjemput.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Dr. Sofwan Manaf, pimpinan
Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta, yang juga Ketua Yayasan
Bidang Pesantren, Purwanto, Wahyudi, Latief (Kepanduan Kemenpora), Hariqo
Wibawa Satria (Andalan Nasional Gerakan Pramuka Bidang Kominfo), dan Yasin
Zainuddin (Ka Kwarcab Kab Bogor).
Berbagai atraksi memukau seperti pencak silat,
baris berbaris, paduan suara, derap langkah, ditampilkan dengan sempurna. Kegiatan
akan berlangsung mulai 05 Feb – 08 Feb 2015. Rido Makki, salah seorang guru
menyebut bahwa perkemahan gabungan seperti ini akan diadakan setiap tahunnya
dengan lokasi yang berbeda, tujuannya memperkuat silaturahmi, dan meningkatkan
kecintaan santri terhadap Indonesia.
0 komentar :
Posting Komentar