Agus Munif menjadi wakilnya untuk ikut partisipasi aktif dalam acara worshop tersebut, menjadi bagian di kelompok masyarakat sipil yang di wakili beberapa elemen seperti media yang di wakili oleh Suara Merdeka, Jawa Pos, RRI dan Cakira Semarang TV. Dari kelompok masyarakat sipil ada juga perwakilan dari LSM seperti LBH Semarang, Pattiro, KP2KKN dan Seknas Fitra Jateng.
Seperti apa yang menjadi pedoman Agus Munif, Bahwa hidup ini seperti mengejar layang-layan. Setiap orang memiliki kepentingan, terutama kepentingan untuk memenuhi dirinya sendiri. Jadi ketika memiliki gagasan perubahan tindakan praktisnya masih kurang menyentuh.
Mengingat jateng dalam index tahun 2008 menduduki peringakt 14, semoga tahun ini jadi lebih baik. Apa yang didapatkan dari workshop ini tidak hanya sekedar wacana saja akan tetapi perlu implementasi nyata.
0 komentar :
Posting Komentar