Festival Seni di Pesta Rakyat Kampung Tanggung Rejo

Th. Edy Djohar berorasi dengan balutan lumpur dan sampah
WM - Kota Semarang khususnya daerah Kaligawe udara terasa dingin dan rerintik hujan mulai menetes membasahi bumi. Namun demikian tidak mengurungkan niat untuk menyelesaikan dengan segera pesta rakyat kampung Tanggung Rejo.

Karnaval seni tradisi digelar dengan meriah, tampak didepan senimanan Thomas Edy Djohar dibalut lumpur, sampah dan lokalitas kampung berupa jaring dan jala ikan mengkampanyekan keunikan dan potensi kearifan lokal kampung Tanggung Rejo Kaligawe Kota Semarang yang diiringi berbagai maca pagelaran karnaval seperti Barongsai, dan Reog.

TH. Edy Djohar yang diiringi seni tradisi berkeliling dijalan kampung Tanggung Rejo dan area jalan utama Kaligawe berorasi, membaca puisi dan diakhiri dengan mandi lumpur sebagai bentuk arti bahwa kita perlu mencintai tanah air kita dan tradisi lokal yang perlu dilestarikan.

FX Sudadi ketua Panita mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keakraban dan kebersamaan untuk warga Tanggung Rejo. Bahwa kemerihaan ini bukan sekadar perayaan namun ada nilai yang lebih yakni rasa kekeluargaan.

Senada dengan itu, Thomas Edy Djohar selaku penggagas Pesta Rakyat Kampung Tanggung Rejo mengatakan acara pesta rakyat ini sudah berjalan 3 kali, dan semoga akan menjadi agena tahunan yang terus berlangsung hingga anak-anak dan cucu-cucu kita.

Pesta Rakyat Kampung Tanggung Rejo digelar dari pagi hingga malam hari. Ditutup pada malam harinya dengan penampilan musik, keroncong dan pembacaan puisi oleh penyair nasional.
Share on Google Plus

About Madani

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar