Kesederhanaan Peringatan Harlah NU Jepara

WM Jepara - Suasana kesederhanaan. Itulah yang tampak dalam peringatan (Hari Lahir) Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-90 di Pendopo Kabupaten Jepara, Ahad (26/5) kemarin. Kegiatan yang dihadiri ratusan orang itu terdiri dari Pengurus, Banom, Lajnah, MWC dan penerbang telon dari kecamatanBangsri. Kegiatan malam itu diisi dengan istighotsah, shalawatan dantausiyah dari KH Kamil Ahmad.


Bupati Jepara, H Ahmad Marzuqi selaku penggagas mengatakan kegiatan terinspirasi dari rutinitas yang dilaksanakan Perguruan IslamMathaliul FalahPati. “Setiap 16 Rajab di Kajen para santri memperingati Harlah NU. Inspirasi itu kemudian saya sampaikan kepada pak Asyhari dan Alhamdulillahkegiatan bisa terlaksana,” katanya. 


Sementara itu, Ketua PCNU Jepara, KH Asyhari Syamsuri dalam sambutannya mengungkapkan usia NU kini semakin tua. Karena itu NU harus bisa menyesuaikan dengan Jamaah maupun Jamiyyah. Disamping itu kiai Asyhari menghimbau agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Dengan menjaga kekompakan, kepala SMKN 3 Jepara itu menyebut gerakan Islam radikal yang akan mendangkalkan eksistensi NU Semisal yang mengatakan membaca shalawat tidak ada gunanya sambungnya merasa kewalahan. Karena itu warga NU lanjutnya harus merapatkan barisan agar upaya busuk mereka tidak terwujud.

Dengan cara itu, masih menurutnya NU bukan hanya organisasi yang bisa dihitung namun juga diperhitungkan. 

Kontributor: Syaiful Mustaqim


Share on Google Plus

About Unknown

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar