Ketua Majelis Lintas Alumni Perguruan
Tinggi se-Jabar Fandi Wijaya mengaku telah menemukan buku yang
menurutnya berisi kampanye hitam menyerang capres Prabowo Subianto itu,
di salah satu pondok pesantren di Jawa Barat.
"Salah satu pesantren di Majalengka yang
kami datangi, langsung menyikapi dengan membakar paket kiriman buku
tersebut, setelah dianalisa oleh mereka bahwa ini adalah bentuk kampanye
hitam," kata Fandi dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (3/7).
Fandi pun mendesak Bawaslu untuk segera bertindak menyikapi dugaan kampnye hitam ini.
Para anggota Majelis LIntas Alumni
Perguruan Tinggi se-Jabar juga diminta untuk terus melakukan pengawasan
agar jangan sampai praktik kampanye hitam ini semakin meluas.
"Kami senantiasa berjuang dan memastikan kemenangan Prabowo-Hatta dengan cara-cara terhormat dan ksatria," kata dia. (sam / jpnn.com)
0 komentar :
Posting Komentar