![]() |
Arus Sungai Sastra Magelang |
Panitia menyiapkan empat lokasi untuk pembacaan puisi, termasuk di bagian puncak Gunung Tidar yang berada di tengah kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, saat puncak kegiatan.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut didesain sebagai pengenalan terhadap Kota Magelang yang eksotis, terutama Gunung Tidar, sebagai destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, Gunung Tidar dinilai sebagai tempat yang representatif bagi para sastrawan untuk berekspresi.
"Agar sastra bisa mengarus seperti sungai dan dikenal lebih banyak masyarakat," katanya.
Ia mengemukakan pentingnya mendekat kan sastra dengan masyarakat di berbagai kalangan. Kegiatan ini juga untuk mengembangkan kehidupan yang dinamis berbagai komunitas sastra dan kesenian di Kota Magelang, menjalin kebersamaan dan persaudaraan antarpenyair seantero nusantara. "Mengenalkan Magelang sebagai kota pariwisata yang berbudaya, bersahabat, eksotis, dan layak dikunjungi," katanya.
Ia menjelaskan, pada Sabtu (28/2) malam, berlangsung acara malam persahabatan sastra nusantara yang diisi dengan agenda performa seni oleh sejumlah kelompok seniman, salah satunya kolaborasi pementasan oleh penyair.
Sedangkan pada hari kedua (1/3), peserta akan menyusuri Kali Manggis menuju kaki Gunung Tidar, mereka disambut oleh tarian tradisional Topeng Ireng oleh anak-anak Kampung Magersari di bawah Gunung Tidar.
"Mereka akan membacakan puisi di Gunung Tidar," katanya. antara, ed: Nashih Nashrullah
bagian puncak Gunung Tidar yang berada di tengah kota
BalasHapussalah satunya kolaborasi pementasan oleh penyair
BalasHapus