Doa Nabi Muhammad, Dunia Akhirat yang Aneh

NABI muhammad mengajarkan kepada anda dengan doa melangit yakni doa dengan bentuk keumuman, doanya seperti ini:

Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hassanah wa qina adza bannar“. ( Ya Tuhanku berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api neraka).

Lain lagi dengan doa yang di ucapkan para nabi yang lain seperti; doa nabi Adam ketika dikeluarkan dari Surga; “Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi”.

Atau doa Nabi Nuh ketika didalam perut ikan hiu; “Ya Tuhanku sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui hakekatnya, dan sekiranya tidak Engkau ampuni dan belas kasih niscaya aku termasuk orang -orang yang merugi.” (QS. Hud: 47)

Dan juga doa nabi Musa; “Ya Allah aku menganiaya diri sendiri, ampunilah aku.” (QS. Al-Qhasas: 16)

Ketiga nabi tersebut berdoa untuk diri mereka sendiri. Lain lagi dengan doa yang diajarkan Nabi Muhammad kepada umatnya. Sungguh beruntung kiranya kita diajarkan doa semacam itu yang merangkul semua sisi-sisi kebahagiaan.

Maka dari itu saya yakin anda yang beragama islam, minimal pernah membaca doa itu dan doa itu bagi umat islam tidak pernah di tinggal dalam struktur pelafadzan doa.

Lalu; “Apa makna doa itu bagi anda?”

Sekedar ucapan ataukah hanya sekedar bumbu-bumbu ber-agama. Coba resapi dan selami makna doa tersebut. Saya yakin bukan sekedar doa, pasti anda ingin mendapatkannya. Karena kebahagiaan merupakan bentuk yang di inginkan manusia.

Sungguh sangat beruntung diri anda diberikan doa yang begitu dasyat, setiap habis shalat doa itu di baca, setiap ada pembacaan doa; doa itu selalu dibacakan.

Sesungguhnya keberuntungan bagi anda, doa itu bukan sekedar permohonan tanpa anda berusaha untuk meraihnya, akan tetapi bentuk ketaatan anda untuk berusaha meraihnya.
Semoga bukan sekedar “bacaan dan permohonan”.



“Spirit Kebahagiaan Ilmu dan Cinta”
Salam
Lukni Maulana (Pengasuh Rumah Pendidikan Sciena Madani)
Share on Google Plus

About Unknown

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar