Seekor Burung di Sangkar Emas


ADA seekor burung terkurung disangkar, ia berkeinginan untuk bisa bebas dari penjara sangkar itu. Suatu ketika ia berhasil lepas dari sangkar yang telah lama mengurungnya.

Dengan perasaan bahagia ia terbang menikmati alam bebas. Di perjalanannya ia bertemu dengan dengan seekor burung sejenis dengannya. Akan tetapi ia heran melihat temannya itu, ia bisa terbang tinggi dan tidak mudah lelah untuk terbang bebas. Sedangkan dirinya hanya bisa terbang rendah dan mudah capek.

Lalu ia bertanya kepada temannya itu;
“Mengapa engkau bisa terbang tinggi dan tidak mudah lelah. Kita sama-sama masih mudah dan tidak berbeda usia?”

Lalu temannya menjawab;
“Dimanakah engkau tinggal selama ini?”. Sebab semua burung yang hidup di alamnya pasti akan bisa melakukan seperti yang ia lakukan.”

Ia kini baru menyadari bahwa dirinya telah terpenjara dalam sangkar emas tanpa harus susah payah  dan bekerja keras untuk mencari makan dan minum.

HIKMAH:
Apakah anda saat ini hidup disangkar emas (rumah), hidup penuh dengan kenikmatan dengan beragam fasilitas didalamnya. Namun beragam kenikmatan tersebut apakah hasil dari usaha anda, sungguh setiap orang menginginkan hidup bahagia. Akan tetapi sumber kebahagiaan itu berupa kenikmatan ternyata terkadang hasil jerih payah orang tua atau bisa dikata bukan dari hasil anda sendiri.

Sehingga ketika anda lepas dari sanggar emas, anda memiliki kebebasan namun tidak memiliki apapun selain diri anda. Sehingga pada saat itu anda harus membaca kekuatan yang ada pada diri anda. Kekuatan itu sesungguhnya ada pada diri anda untuk bekerja keras dan selalu berusaha dan tidak lupa untuk berdoa atas ikhtiar anda.

Maka ketika anda mengetahui kelemahan itu.  Saatnya anda bisa merubahnya menjadi kekuatan yang luar biasa, dan sesungguhnya semua apa yang didapat manusia atas hasil usaha yang ia capai.

Salam Ilmu dan Cinta
Rumah Pendidikan Sciena Madani
Share on Google Plus

About Unknown

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar