Puisi Menjagakan Manusia - Lukni Maulana

Oleh: Lukni Maulana *

Menjagakan Manusia

Pembangunan real estate
Berdiri pabrik-pabrik
Jalan tol
Mall bertingkat
Hotel berbintang
Tumbuh mengembang

Pembangunan sumber daya manusia
Berdiri dikaki sendiri
Manusia
Tumbuh kerdil

Kemajuan itu ada pada manusianya

Komunitas Cahaya, 11/02/14




Kamu Tahu Kenapa

Alam merenungi dirinya
Kamu tahu kenapa
Bencana jadi hidangan
Sungguh ia ditinggal pergi kekasih
Sendiri
Sepi

Ia menangis
Kamu tahu kenapa
Banjir jadi sajian
Sungguh ia meratapi kemunafikan

Ia terluka
Kamu tahu kenapa
Jabal itu keluarkan air mata
Sungguh ia kehilangan sahabat

Ia menderita
Kamu tahu kenapa
Lapisan bumi melekang
Sungguh apalah arti kasih sayang

Ini bukan nestapa
Dosa
Kamu tahu kenapa
Mungkinkah hanya takdir
Azab bagi yang membantinkan kebohongan

Simpan saja itu cinta
Alam akan memperbarui dirinya
Kamu tahu kenapa


Komunitas Cahya – 24/01/14


Tentang Mereka

Ada apa dengan aku
Begitupun juga dengan kamu

Aku takut ketinggian
Kamu  begitu menggemari ketinggian

Siapa diri kita
Ha ha
Hi hi
Hu hu

Bukan aku gamang dengan ketinggian
Kalau itu kemulyaan
Tentu kita bergandeng tangan
Berpadu tidak berfikir tentang kita
Tapi tentang mereka

Komunitas Cahaya, 06/02/13


* Lukni Maulana - Pendiri dan Pengasuh Sciena Madani. Tulisannya pernah dimuat di Suara Merdeka, Jawa Pos Radar Semarang, Koran Barometer. Kumpulan Puisinya tergabung dalam Antologi Puisi Menolak Korupsi, Antologi Puisi untuk Gus Dur dan Antologi Puisi Selayang Pesan Penghambaan dan Kumpulan Puisi tunggalnya berjudul, "Ajari Aku Jadi Orang Indonesia"
Share on Google Plus

About Madani

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar