Anies Baswedan: Hargai dan Pastikan Buruh Raih Kehidupan Layak

WM - Setiap tanggal 1 Mei, kaum buruh di seluruh dunia memperingati hari buruh internasional. Mereka turun ke jalan-jalan melakukan pawai dengan membawa tuntutan kenaikan upah dan kondisi kerja yang lebih baik. Di Indonesia sendiri, pemerintah pertama kalinya menetapkannya sebagai hari libur nasional dan meliburkan buruh dari pekerjaannya.

Calon Presiden Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan mengapresiasi keputusan pemerintah ini. Menurutnya hari buruh mengingatkan bahwa pekerja memiliki peran kunci dalam perekonomian. Sehingga sudah sepantasnya buruh diberikan penghargaan.

“Di hari buruh ini kita diingatkan bahwa pekerja itu memiliki peran kunci dalam perekonomian. Hargai buruh itu dengan memastikan mereka bisa merasakan kehidupan yang baik,” ujar Anies, Kamis (1/5).

Apalagi, lanjut Anies, kaum buruh tak hanya bekerja memastikan perusahaan meraih target bisnis. Tetapi juga memastikan mereka bisa meraih kehidupan yang layak. “Buruh bekerja agar bisa menyiapkan masa depan anak-anaknya untuk terdidik dan menyongsong kualitas kesejahteraan yang lebih baik,” tukas penggagas Indonesia Mengajar ini.

Sementara itu, hari libur nasional ini dimanfaatkan oleh buruh untuk melakukan aksi. Di Jakarta, mereka melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Istana Negara dengan membawa 10 tuntutan.

Diantaranya menaikkan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan kebutuhan hidup layak menjadi 84 item dengan tetap menjaga peningkatan daya beli buruh. Selain itu, meminta jaminan pensiun untuk ditetapkan pada Juli 2015 dan penghapusan outsourcing, khususnya di BUMN.
Share on Google Plus

About Madani

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar