WM Jakarta - Tokoh muda pendidikan yang juga penggagas Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan mengatakan ada yang keliru dengan persepsi kebanyakan orang tentang pendidikan. Menurut Anies masih banyak orang beranggapan bahwa pendidikan hanya tema kementerian, padahal lebih luas dari itu. Rektor Universitas Paramadina tersebut mengatakan hal ini dalam dialog "Quo Vadis Pendidikan Nasional" yang diadakan oleh kanal Berita Satu, Jum'at (2/5)
"Saya merasakan banyak orang sering menganggap tema pendidikan ini semata tema kementerian. Jadi kalau bicara pendidikan yang terbayang adalah 'oh ini sektor pendidikan', sementara kalau bicara energy, pertahanan, baru dianggap urusan presiden, pendidikan adalah juga urusan kepemimpinan nasional," jelas Anies. Mantan Ketua Komite Etik KPK ini kemudian memberi ilustrasi kemajuan negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan dan Taiwan karena fokus mereka pada pendidikan sebagai kepentingan nasional.
"Singapura, Taiwan, Korea Selatan kenapa bisa maju? Karena kepemimpinan nasional dan orientasi pembangunannya pada peningkatan kualitas manusia, konsentrasinya pada pendidikan," tukas satu dari seratus intelektual dunia versi majalah Foreign Policy. "Jadi di Hari Pendidikan ini sudah saatnya Indonesia meneguhkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih janji kemerdekaan kita yakni melunasi janji kemerdekaan," pungkas Anies.
"Saya merasakan banyak orang sering menganggap tema pendidikan ini semata tema kementerian. Jadi kalau bicara pendidikan yang terbayang adalah 'oh ini sektor pendidikan', sementara kalau bicara energy, pertahanan, baru dianggap urusan presiden, pendidikan adalah juga urusan kepemimpinan nasional," jelas Anies. Mantan Ketua Komite Etik KPK ini kemudian memberi ilustrasi kemajuan negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan dan Taiwan karena fokus mereka pada pendidikan sebagai kepentingan nasional.
"Singapura, Taiwan, Korea Selatan kenapa bisa maju? Karena kepemimpinan nasional dan orientasi pembangunannya pada peningkatan kualitas manusia, konsentrasinya pada pendidikan," tukas satu dari seratus intelektual dunia versi majalah Foreign Policy. "Jadi di Hari Pendidikan ini sudah saatnya Indonesia meneguhkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih janji kemerdekaan kita yakni melunasi janji kemerdekaan," pungkas Anies.
0 komentar :
Posting Komentar