WM Jakarta - Dipercaya
mengemban amanat menjadi menteri kebudayaan, Pendidikan Dasar dan
Menengah Anies Baswedan mengungkapkan sikap dasarnya dalam mengelola
kementerian tersebut. Anies adalah
salah satu dari kalangan profesional yang dipilih oleh Jokowi untuk
menjadi menteri. Bagi Anies yang pertama akan ia dorong adalah
perspektif baru dalam mengelola kementerian, Senini (27/10)
“Perspektif
yang harus terus didorong adalah bahwa masalah di negeri ini adalah
masalah milik bersama dan setiap warga bisa menjadi bagian dari solusi,”
buka Anies.
Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar
ini mengatakan bahwa dengan perspektif tersebut maka kementerian perlu
untuk beradaptasi dengan perubahan. “Semua tata pemerintahan di dunia
saat ini mendorong transparansi. Transparansi akan menghadirkan
kepercayaan publik pada pemerintah, ini yang perlu kita
dorong bersama,” ungkapnya.
Bagi Anies
selain transparansi yang juga penting adalah kolaborasi. “Saat ini
adalah era ketika setiap orang bisa terlibat. Semangat anak muda untuk
perubahan ini harus kita dorong untuk terlibat. Kementerian
bukan saatnya lagi menutup diri, saatnya kita mendorong kolaborasi
dengan beragam kalangan,” papar Anies.
Mantan Deputi Kesra Tim Transisi
ini menambahkan kolaborasi bisa dilakukan dengan beragam pihak mulai
dari sektor privat, NGO, atau beragam komunitas masyarakat.
Anies
mengatakan melalui perspektif baru yang mendorong transparansi dan
kolaborasi maka kepercayaan publik pada kementerian dapat meningkat.
“Salah satu masalah utama negeri ini adalah trust yang rendah
pada pemerintah. Dengan mendorong transparansi dan kolaborasi di
masing-masing kementerian maka peningkatan kepercayaan perlahan-lahan
bisa meningkat,” pungkasnya.
0 komentar :
Posting Komentar