Profil Sudirman Said; Menteri ESDM di Kabinet Kerja Jokowi

SUDIRMAN SAID mempunyai latar belakang ESDM yang cukup mumpuni untuk melihat peta ESDM.  Sebagai seorang profesional di bidang energi dan industri dengan total pengalaman kerja 30 tahun, Sudirman Said memulai karir sebagai ajun akuntan BPKP memeriksa Pertamina di tahun 1984.

Sepuluh tahun terakhir menjadi eksekutif/direksi di bidang energi, migas, batubara, dan powerplant.  Berbagai isu kompleks dari sektor energi dan migas bukanlah hal baru bagi Sudirman Said yang pernah berkiprah sebagai staf ahli dan direktur di Pertamina serta  selama dua tahun menjabat sebagai Direktur Utama di Petrosea, anak perusahaan Indika Energy Group.  

Pengalaman pembenahan manajemen dan organisasi di tiga sektor: publik, korporasi, dan organisasi nirlaba. Sudirman Said saat ini menjabat Dirut PT PIndad. Mentri BUMN, Dahlan Iskan mempercayakan masa depan PT Pindad di tangan Sudirman Said, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menunjuk Sudirman Said menjadi Direktur Utama PT Pindad yang kosong hampir setahun. Kekosongan terjadi lantaran pejabat sebelumnya, Adik Avianto Soedarsono, diberhentikan pada 16 Agustus 2013.

Kiprah lain Sudirman Said yang ditengarai mempunyai pengaruh kuat bagi Republik Indonesia adalah keterlibatannya sebagai Deputi Kepala Badan Rekonsiliasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias pasca tsunami sebagai deputi kepala BRR pada tahun 2005-2007.

Di sela-sela kesibukannya sebagai eksekutif di bidang energi dan migas, Sudirman Said juga menyempatkan diri bertindak sebagai Direktur executive APEC CEO Summit 2013, yang merupakan sebuah event besar dalam membawa nama Indonesia dan mendorong kepentingan ekonomi Indonesia di kancah global Asia Pasifik.

Kuat dalam leadership, kemampuan mengelola perubahan, dan jaringan kerja, Sudirman Said juga aktif sebagai pendiri dan penggiat di Masyarakat Tranparansi Indonesia, sebuah LSM yang aktif dan giat untuk menyuarakan, mendukung dan mendorong terjadinya praktek-praktek bersih dan sehat di bidang bisnis, pemerintahan dan masyarakat luas.  Sampai sekarang,  sejak ia menjadi salah satu pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia di tahun 1988,  Sudirman Said masih aktif sebagai Ketua Badan Pelaksana.

MTI mempunyai tugas utama memantau berbagai kebijakan yang sebesar-besarnya memihak kepentingan rakyat.  Kegiatan praktek bersih berorganisasi dan berpolitik pun, ia pantau dengan menjadi salah satu anggota Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional.

Sudirman Said berasal dari keluarga amat sederhana di salah satu desa termiskin di Kab Brebes. Ia adalah salah satu orang pertama di desanya yang mengenyam bangku sekolah tinggi kuliah. Ia mendapat beasiswa Sekolah Tinggi Akutansi nasional (STAN). Hingga kini Sudirman Said masih menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni STAN (IKANAS).  Gelas Master of Business Administration di bidang Human Resources Management and Organizational Behavior & Development diraih dari George Washingon University, di Washinton DC  pada tahun 1994 Figurnya menjadi contoh  orang biasa menjadi menjadi sukses karena pendidikan, kerja keras, kejujuran dan keteguhan pada prinsip.

Nama Sudirman Said  lolos dari ‘pewarnaan’  KPK. Arti dalam seleksi yang diminta oleh Presiden Jokowi untuk menentukan kriteria integritas seseorang yang akan diberi amanat untuk mengemban tugas sebagai anggota Kabinet Indonesia Hebat 2014 – 2019, Sudirman Said dinilai sebagai orang bersih dan bebas dari berbagai kasus terutama yang kasus-kasus korupsi.

Berbekal figur profesional yang solid pengalaman dengan track record bersih,  Sudirman Said dipercaya Presiden Jokowi untuk membenahi dan memajukan sektor yang amat strategis: ESDM yang diharapkan sepenuhnya berpihak pada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia
Share on Google Plus

About Madani

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar