WM Jakarta - Erry Riyana, Mantan
Pimpinan KPK, dan Chandra M. Hamzah, Mantan Komisioner KPK, memberikan
apresiasi atas terpilihnya Sudirman Said sebagai Menteri ESDM di Kabinet Kerja
Jokowi. Keduanya menilai bahwa Sudirman adalah sosok yang berkomitmen
melahirkan KPK di awal pembentukannya, Senin (27/10)
“Sebagai salah seorang yang tahu
benar siapa Sudirman Said, saya yakin betul Jokowi-JK dan kita semua bakal
diuntungkan dengan kehadiran dia dalam Kabinet Kerja asal didukung penuh,” ujar
Erry Riyana.
Bersama Erry, Sudirman memperjuangkan terbentuknya lembaga
independen anti korupsi yang menjadi cikal bakal lahirnya KPK. Selain Erry dan
Sudirman, beberapa tokoh anti korupsi juga mendukung gerakan melahirkan lembaga
independen anti korupsi ini melalui Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI).
Apresiasi pada Sudirman Said juga muncul dari Chandra M. Hamzah, Mantan
Komisioner KPK yang vokal mengungkap kasus korupsi di kepolisian ini juga
mengapresiasi hadirnya Sudirman di Kabinet Kerja.
“Mungkin KPK tidak akan
terbentuk kalau tidak ada orang namanya Sudirman Said,” ungkap Chandra.
Ia
mengatakan bahwa pada masa embrio lahirnya KPK, Sudirman aktif memperjuangkan
lahirnya undang-undang lembaga independen anti korupsi sampai ke legislatif.
“Ia juga membantu KPK dengan menjadi pewawancara lima orang pimpinan KPK saat
pembentukan struktur pemimpin di masa kepemimpinan Taufiequrachman Ruki,” kata
Chandra.
Tak hanya datang dari dua mantan komisioner KPK, apresiasi juga muncul dari
pegiat anti korupsi, Nizar Suhendra (Sekjen Masyarakat Transparansi Indonesia).
Nizar menilai bahwa Sudirman berperan sentral pada masa-masa lahirnya KPK.
“Pak
Sudirman fungsinya connecting people, dia menemui banyak sekali pihak untuk
melahirkan lembaga independen anti korupsi. Orang percaya beliau karena dia
tidak punya kepentingan pribadi,” tegas Nizar.
Apresiasi pada Sudirman ini disertai dengan harapan pada pembenahan
kementerian ESDM. Nizar berharap agar kementerian ESDM dapat lebih transparan.
“Transparansi di kementerian ESDM harus terjadi,” ujarnya.
Pendapat senada
muncul dari Chandra Hamzah. “Yang penting Sudirman dapat membenahi dan membuat
ESDM lebih transparan. Paling tidak dengan adanya Sudirman Said di ESDM kita
sama-sama bisa berharap kementerian ini lebih baik,” tutupnya.
0 komentar :
Posting Komentar