Menteri Agama: Jangan Sampai Ada Siswa dan Mahasiswa Tidak Kenal dengan Pramuka

Menteri Agama: Lukman Hakin Saifudddin

WM - Menurut Lukman Hakim Banyak pemimpin di negeri ini belajar kepemimpinan dari Pramuka. Inilah Gerakan yang dengan trisatya dan dasa dharmanya menjadikan kita semua semakin cinta Indonesia dan seluruh manusianya. “Jelek2 begini, saya pernah jadi Ketua Gugus Depan ketika di Pesantren” disambut senyum lebar hadirin.

“Jangan sampai ada siswa dan mahasiswa tidak kenal dengan Pramuka”, hal itu disampaikan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin saat membuka Perkemahan Penggalang Ma’arif NU Nasional (Pergamanas 2015) di Pondok Pesantren Khos Kempek Cirebon, Jawa Barat,  Kamis (8/1)

Kegiatan ini diikuti  3500 pramuka tingkat penggalang di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, tingkat MTs dan SMP, dan akan berlangsung mulai 08-12 Januari 2015.

Sementara itu Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj (Ketua Umum PB NU) dalam kesempatan itu mengatakan “PBNU adalah kepanjangan dari P: Pancasila, B: Bhineka Tunggal Ika, N: NKRI, dan U: Undang-Undang Dasar 1945. Huruf  U dapat juga diartikan ukhuwah watoniyah dan ukhuwah islamiyah”. Said Aqil juga mengatakan  "kalau mau belajar Islam datanglah ke Timur tengah, tapi kalau ulama Timur Tengah mau belajar hidup rukun, bersatu dalam perbedaan datanglah ke Indonesia". Sebelumnya dalam waktu berbeda Kak Adhyaksa Dault (Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka mengatakan bahwa “NU itu artinya NKRI utuh”

Dalam kesempatan yang sama, Kak Suriyadi (Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka) menyampaikan Salam Pramuka dari Kak Adhyaksa Dault (Ketua Kwarnas), Kak Suriyadi mengatakan “LP Maarif NU telah menyatukan generasi penerus Indonesia melalui pramuka, mereka datang dari desa, kota, berkumpul dengan prinsip aku adalah bagian dari kalian, kalian bagian dari aku. Satu Indonesia, sama-sama menyatu di bumi perkemahan”, ujarnya bersemangat. Ia juga sangat mengapresiasi peran LP Ma’arif NU di bidang kepramukaan dibawah pimpinan HZ Arifin Junaidi.

Hadir juga dalam kesempatan itu Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), ia mengingatkan kepada seluruh anggota pramuka agar terus berpegang teguh pada trisatya dan dasa dharma “itulah ruh dari pramuka” tegasnya.

Dalam pembukaan perkemahan itu hadir juga beberapa pengurus besar NU, keluarga pendiri NU, dan pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, diantaranya: Kak Yudi Suyoto, Kak Rafli Effendi, Kak Suriyadi, Kak Rio Ashadi, Kak Hariqo Wibawa Satria dan Kak Agus Muslim.

HZ Arifin Junaidi Ketua PP LP Ma’arif NU mengutarakan selama perkemahan peserta memperolah pendidikan keislaman yang membumi, yang ramah, santun, bernilai tinggi serta sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. “Pembangunan karakter seperti itu  ada dalam setiap Gerakan Pramuka Ma’arif NU, dengan berbagai proses pendidikan yang menyenangkan”, ungkap Arifin.

Share on Google Plus

About Madani

RIC Karya