MENJADI lebih baik itulah harapan semua orang, begitu juga dengan
gerakan kemahasiswaan terutama gerakan Himpunan Mahasiswa Islam. Tepat
malam jum’at kemarin Lembaga Pers Mahasiswa Islam Cabang Semarang
bersama Rumah Pendidikan Sciena Madani dan WB Community mengelar
Performance Puisi dan Bedah buku (HMI; Pemikiran dan Gerakan
Intelektual).
Acara tersebut menyuguhkan sebuah tema, “Menutup Tahun; Untuk Indonesia Lebih Baik”. Di pandu oleh Direktur Lapmi Cabang Semarang Ahmad Subkhi acara ini dibuka dengan Perfomance Puisi dari perwakilan komunitas termsuk salah satunya dari Komunitas Pawon saudara Kukuh. Dilanjutkan dengan bedah buku menghadirkan dua pembicara dari penulis buku tersebut yakni Ahmad Sahid dan Darwin yang dipanelkan Ketua Umum HMI Cabang Semarang Musthofa Ad-Dakhil. Setelah itu ada sebuah perolog dari etnis Cina yakni Koh Chwan, yang berpesan kepada gerakan HMI untuk menjaga etika moral sebab hampir lima puluh persen elit pemerintah di isi oleh alumni HMI.
Di pandu oleh Moderator Lukni Maulana selaku Direktur Rumah Pendidikan Sciena Madani. Bahwa acara ini berlangsung guna ingin membedah gerakan yang pantas untuk tahun yang akan datang.
Menurut Sahide, bahwa gerakan intelektual masihlah relevan yang dibumbui dengan basis-basis keilmuan para kader. Sebab kader yang memiliki basis keilmuan itulah yang akan menjadi pemimpin mendatang. Begitu juga dalam pandangan Musthofa, bahwa selain basis keilmuan, penekanan pada kader suapaya memiliki integritas dalam menjaga culture HMI yang semakin tergerus arus modernisasi.
Acara tersebut dihadiri dari berbagai kalangan, hampir dipenuhi oleh manusia-manusia yang haus akan ilmu dan pola pandagan HMI. Di akhir acara ditutup dengan perfiomance puisi dan pembagian door prize oleh panitia
http://hminews.com/news/garakan-intelektual-hmi-masih-layak/
Acara tersebut menyuguhkan sebuah tema, “Menutup Tahun; Untuk Indonesia Lebih Baik”. Di pandu oleh Direktur Lapmi Cabang Semarang Ahmad Subkhi acara ini dibuka dengan Perfomance Puisi dari perwakilan komunitas termsuk salah satunya dari Komunitas Pawon saudara Kukuh. Dilanjutkan dengan bedah buku menghadirkan dua pembicara dari penulis buku tersebut yakni Ahmad Sahid dan Darwin yang dipanelkan Ketua Umum HMI Cabang Semarang Musthofa Ad-Dakhil. Setelah itu ada sebuah perolog dari etnis Cina yakni Koh Chwan, yang berpesan kepada gerakan HMI untuk menjaga etika moral sebab hampir lima puluh persen elit pemerintah di isi oleh alumni HMI.
Di pandu oleh Moderator Lukni Maulana selaku Direktur Rumah Pendidikan Sciena Madani. Bahwa acara ini berlangsung guna ingin membedah gerakan yang pantas untuk tahun yang akan datang.
Menurut Sahide, bahwa gerakan intelektual masihlah relevan yang dibumbui dengan basis-basis keilmuan para kader. Sebab kader yang memiliki basis keilmuan itulah yang akan menjadi pemimpin mendatang. Begitu juga dalam pandangan Musthofa, bahwa selain basis keilmuan, penekanan pada kader suapaya memiliki integritas dalam menjaga culture HMI yang semakin tergerus arus modernisasi.
Acara tersebut dihadiri dari berbagai kalangan, hampir dipenuhi oleh manusia-manusia yang haus akan ilmu dan pola pandagan HMI. Di akhir acara ditutup dengan perfiomance puisi dan pembagian door prize oleh panitia
http://hminews.com/news/garakan-intelektual-hmi-masih-layak/
0 komentar :
Posting Komentar