Kearifan dan Kebajikan Sang Presiden Nelson Mandela

- Sipir Mengencinginya Namun Jadi Tamu Kehormatan -

SETIAP hari Kamis, tahanan diharuskan keluar dari selnya kemudian disuruh membuat saluran di luar halaman penjara sedalam 6 kaki. Kemudian mereka disuruh masuk kedalamnya dan diatas penjaga penjara beramai-ramai mengencingi tahanan, dan setelah selesai mereka disuruh kembali ke selnya. Beberapa tahun kemudian setelah Mandela dilantik menjadi Presiden terpilih ditanya siapa yang akan diundang pada waktu jamuan resmi makan malam, pada kesempatan itu ia katakan "The warders from Robben Island". Penasihat beliau berkata "You don't have to do that" dan dijawab oleh Mandela "I don't have to be president either". Betul, ternyata Mandela mengundang sipir penjara pada waktu jamuan makan malam.

Mandela juga mengundang salah seorang sipir penjara yang dulu menanamnya di tanah pasir - sehingga hanya tinggal kepalanya saja di atas tanah - dan lalu dikencingi hingga seluruh kepala Mandela penuh air kencing staf pekerja penguasa penjara ketika itu.

Dan sipir penjara itu datang sebab yang mengundang ini adalah seorang presiden walaupun dulunya dia kencingi. Dia mendapat kehormatan yang luar biasa dari penguasa nomor satu di negara dan negerinya. Di antara ratusan undangan yang mulia dan terhormat itu, di sebuah kursi di Istana Negara Afrika Selatan, bekas sipir penjara yang sudah pensiun dan tua itu menangis melelehkan airmatanya dengan tidak malu-malu. Orang yang dulu dia hina - dia kencingi, kini menjadi orang nomor satu di negerinya, dan dia diundang sebagai tamu kehormatan. Untuk itu dia menyesal dan sangat merasa sedih. Kabarnya si sipir penjara ini - datang menghadap lalu bersimpuh kepada Sang Presiden. Lalu ketika ada jamuan besar kenegaraan, si sipir penjara yang sangat terkenal kejam dengan siksaan-siksaannya, juga diundang makan bersama di Istana. (Share dr postingan kang Alfathri)


- Selamat Jalan Presiden Nelson Mandela, 06 Desember 2013 Jasamu akan selalu di kenang -
Share on Google Plus

About Madani

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar