Analisis Filsafat Tentang Metode Pendidikan Islan

SECARA alamiah, manusia tumbuh dan berkembang sejak dalam kandungan samapai meninggal, mengalami proses tahap demi tahap. Demikian juga pendidikan, sebagai usaha membina dan mengembangkan pribadi manusia dari aspek-aspek rohaniah dan jasmaniah juga harus langsung secara bertahap.

Akan tetapi suatu proses yang diinginkan dalam usaha pendidikan adalah proses yang terarah dan bertujuan yaitu mengarahkan anak didik (manusia) kepada titik optimal kemampuannya. Sedangkan yang hendak dicapai adalah terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai manusia individual dan sosial serta hamba Tuhan yang mengabikan diti kepada-Nya.

Dalam hubungan ini dapat dipastikan bahwa pendidikan itu tidak hanya menumbuhkan, melainkan mengembangkan kearah tujuan akhir. Tidak hanya suatu proses yang berlangsung melainkan suatu proses yang berlangsung kearah sasarannya.

Jika kita berbicara tentang hakikat metode pendidikan Islam, berarati berbicara tentang cara, teknik bahkan strategi yang digunakan dlaam proses pembelajaran pendidikan Islam. Untuk lebih jelasnya pembelajaran pendidikan Islam, maka dalam makalah ini akan dijelaskan metode-metode yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan Islam.

PEMBAHASAN
Pengertian dan Fungsi Metode Pendidikan Islam
Banyak dan beragam pegertian tentang metode pendidikan, baik dilihat dalam konteks mikro misalnya metode yang digunaka dalam penyajian bahan pelajaran/pembelajaran maupun dalam konteks makro dalam arti pengembangan pendidikan Islam termasuk di dalamnya proses pembelajaran.

Menurut Abudin Nata, dalam bahasa Arab kata metode dilengkapi dalam berbagai kata, misalnya al-thariqah = jalan, manhaj = sistem dan al-wasilah = perantara/mediator.

Pengertian metode dalam dunia pendidikan Islam, dimaksudkan sebagai cara, teknik bahkan strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan kognitif, psikomotor dan afektif, baik di kelas maupun diluar kelas. Jalaludin dan Usman Said menyimpulkan bahwa metode pendidikan adalah:
  • Cara yang digunakan untuk menjelaskan meteri pendidikan kepada anak didik.
  • Cara yang digunakan merupakan cara yang tepat guna menyampaikan materi tertentu dalam kondisi tertentu.
  • Melalui cara itu diharapkan materi yang disampaikan mampu memberi kesan yang mendalam pada diri anak didik.
Selanjutnya mengenai fungsi metode dalam pelaksanaan pendidikan atau proses pemeblajaran, sebagaimana telah disinggung sebelumnya merupakan alat atau wahana yang digunakan guru atau pendidik agar materi pendidikan tersosialisasi dan terinternalisasi dalam diri anak didik. Dengan demikian disamping metode diartikan  sebagai jalan, cara, teknik bahkan strategi pendidikan Islam, maka sekaligus pula berfungsi sebagai wahana, sarana atau alat pendidikan Islam. Ini berarti ketika seorang guru menerapkan suatu metode tertentu, maka aktivitas itu bermakna ganda, disatu sisi ia menerapkan cara/teknik dan disisi lain ia menggunakan alat agar pendidikan Islam itu dapat berlangsung.

Macam-Macam Metode Pendidikan Islam
Sebagaimana metode pembelajaran umumnya, metode pembelajaran dalam pendidikan Islam juga cukup berfariasi bahkan terdapat persamaan antara metode pendidikan Islam dengan metode pendidikan umum. Namun demikian, kajian metode yang dapat digunakan dalam pendidikan Islam.

Menurut Abdurrahman Saleh Abdullah, beberapa metode pendidikan Islam telah diisyaratkan dalam al-Qur'an dan al-Hadits adalah sebagai berikut:
  1. Metode Cerita dan ceramah
  2. Metode diskusi (tanya jawab atau dialog)
  3. Metode perumpamaan atau metafora, Adalah metode yang mengembangkan kemampuan analisis dalam rangka menemukan makna.
  4. Metode simbollisme verbal (metode yang memerlukan kemampuan analisis),Adalah metode yang memerluka kemampuan analisis sekaligus pula membiasakan para murid mengembangkan kemampuan analisisnya, karena pembelajaran diberikan dalam bentuk simbol-simbol yang verbal sehingga memerlukan pemahaman.
  5. Metode ganjaran atau hukuman (metode yang digunakan sebagai alat motivasi). Adalah metode yang digunakan al-Qur'an guna memberikan motivasi kepada umat manusia untuk berbuat baik dan melarang berbuat jahat. Mengenal metode ganjaran diisyaratkan dalam surat Ali Imran ayat 148:
"Maka Allah memberikan ganjaran kepada mereka di dunia dan di akherat dengan ganjaran yang baik, dan Allah cinta kepada orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Ali Imron: 148)

menurut Omar Muhammad Al-Toumy As-Syaibani, metode pendidikan Islam terdiri dari:
  1. Metode induksi (pembuatan kesimpilan)
  2. Metode perbandingan
  3. Metode kuliah
  4. Metode dialog dan perbincangan
  5. Metode halaqah
  6. Metode riwayah
  7. Metode mendengar
  8. Metode membaca
  9. Metode imlak
  10. Metode hafalan
  11. Metode pemahaman, dan
  12. Metode lawatan (studi tour)
Lebih jauh dijelaskannya bahwa penggunaan metode diatas harus memepertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1)    Dasar agama
2)    Dasar biologis
3)    Dasar psikologis
4)    Dasar sosial.

Menurut Abudin Nata, al-Qur'an menawarkan sejumlah metode yang dimaksud antara lain:
a)    Metode keteladanan
Metode ini telah diperlihatkan dan dipraktekkan Rasulullah dan ternyata sangat efektif dan efisien dalam memberikan pembelajaran kepada umat manusia atau umat Islam ketika itu.
b)    Metode kisah-kisah
Metode ini banyak sekali dicontohkan al-Qur'an, menurut Qurais Shihab kata kisah diulang sebanyak 44 kali dalam al-Qur'an.
c)    Metode nasehat
d)    Metode pembiasaan
Metode ini dilakukan dalam rangka mempertahankan sifat dan sikap yang baik sehingga selalu meyatu dan terpatri dalam dirinya, sebaliknya metode pembiasaan juga digunakan untuk mengubah sifat dan sikap yang buruk sehingga menjadi baik secara bertahap.
e)    Metode hukuman dan ganjaran
f)    Metode ceramah (khutbah)
Metode ini juga digunakan dalam al-Qur'an guna mengajak manusia mengikuti ajaran Allah. Misalnya dalam surat Al-Furqan ayat 63:
وَاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَهِلُوْنَ قَالُوْا سَلاَمًا
“Dan apabila orang-orang menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan”. (QS. Al-Furqan: 63)

g)    Metode Diskusi.
Metode ini juga dipraktekkan Allah dalam menyampaikan ajaran kepada umat manusia. Metode diskusi dimaksud mendidik dan mengajar manusia agar lebih memantapkan pengertian, sikap dan pengetahuannya terhadap suatu masalah.

Demikian beberapa contoh metode pendidikan dan pembelajaran yang dikaji dan dianalisis dari praktek. Contoh dan isyarat al-Qur'an, mungkin masih banyak lagi metode, teknik bahkan strategi pendidikan dan pembelajaran yang menjadi kandungan al-Qur'an namun belum dapat tergali dengan cermat, sehingga membutuhkan kajian lebih mendalam lagi.

Analisis Filsafat
Bila kita pandang bahwa suatu metode adakah suatu sub sistem ilmu pendidikan islam yang berfungsi sebagai alat pendidikan, maka jelaslah bahwa seluruh firman Tuhan dalam al-Qur’an sebagai sumber ilmu pendidikan Islam itu mengandung implikasi-implikasi metodologis yang komprehensif mencakup semua aspek dari kemungkinan pertumbuhan dan perkembangan pribadi manusia.

Aspek-aspek kemungkinan pertumbuhan dan perkembangan manusia itu pada hakikatnya tercermin dalam gaya bahasa kitab Tuhan yang bersifat direktif sebagai berikut:
1.    Mendorong manusia untuk menggunakan akal pikirannya dalam menelaah dan mempelajari gejala kehidupannya sendiri dan gejala kehidupan alam sekitarnya
2.    Mendorong manusia untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan mengaktualisasikan keimanan dan taqwanya dalam hidup sehari-hari sebagaimana terkandung di dalam perintah sholat, shiyam dan jihat fi sabilillah dan sebagainya.
3.    Mendorong berjihat. Dengan melalui jihad fi sabilillah itu manusia akan memperoleh jalan kebenaran Tuhan serta  menjadi orang yang beruntung. Berjihad disini berarti bersungguh-sungguh dalam pekerjaan.
4.    Dalam usaha meyakinkan manusia bahwa islam merupakan kebenaran yang haq, tuhan sering pula mempergunakan metode pemberian suasana (situasional) pada suatu situasi dan kondisi tertentu.
5.    Metode mendidik secara kelompok yang dapat disampaikan dengan “metode mutual education”.
6.    Metode pendidikan dengan mengunakan cara instruksional yaitu bersifat mengajar yang lebih menitik beratkan pada kecerdasan dan pengetahuan.

Muhammad Qutb berpendapat, bahwa dalam konteks pendidikan Islam tujuan metode adalah untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, daya cipta dan ketrampilan pada anak yang dicapai melalui berbagai metode.  Jadi metode merupakan sebuah kebutuhan dalam mencapai tujuan pendidikan, terutama bagi pendidik yang berkecimpung dalam proses belajar mengajar yang menginginkan tujuan pengajarannya berjalan secara efektif dan efisien. Pendidik juga harus senantiasa memperhatikan metode dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga materi yang diajarkan benar-benar tepat sasaran.

KESIMPULAN
Metode dalam dunia pendidikan Islam merupakan suatu cara, teknik bahkan strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan kognitif, psikomotor, dan afektif baik dalam kelas maupun di luar kelas. Fungsi metode dalam pelaksanaan pendidikan atau proses pembelajaran adalah sebagai alat atau wahana yang digunakan guru atau pendidik agar materi pendidikan tersosialisasi dan terinternalisasi dalam diri anak didik.

PENUTUP
Demikianlah  makalah yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. kami sadar bahwa dalam makalah kami ini masih banyak kesalahannya. Untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi sempurnanya makalah ini.  (Dok - Rumah Pendidikan Sciena Madani)


Refrensi:
Abdullah, Abdurrahman Saleh, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur'an, Jakarta: Rineka Cipta, 1994
M Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1993
Muzayyin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Pers, 2006
Nata, Abidin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Wacana Ilmu, 1997
Qutb, Muhammad, Sistem Pendidikan Islam, Terjm. Salman Hanan, Bandung: Almaarif, 1993
Syar’I, Ahmad, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2005.
Share on Google Plus

About Unknown

RIC Karya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar