suaramerdeka.com - Kerusakan Jalan Wolter Monginsidi
mendapat perhatian serius dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Selasa (8/7), Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menginstruksikan Dinas
Binamarga untuk melakukan perbaikan secepatnya.
Usai melakukan pantauan jalur alternatif yang menghubungkan antara Genuk dengan Pedurungan itu, dirinya segera meminta Kepala Dinas Binamarga Iswar Aminnudin untuk melakukan penanganan sementara sebelum dilakukan perbaikan permanen.
"Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Binamarga agar menyelesaikan penambalan lubang-lubang di sepanjang jalan menggunakan anggaran perawatan," ujar wali kota.
Kondisi Jalan Wolter Monginsidi saat ini memang rusak parah. Utamanya di jalur dekat Jalan Kaligawe ke selatan.
"Hal itu dilakukan untuk memberi kenyamanan pengendara saat melintas. Sebab jika dilakukan penanganan secara permanen, maka tidak akan bisa selesai dalam waktu dekat. Dikhawatirkan saat arus mudik jalur tidak bisa diakses dan justru menimbulkan kemacetan. Setelah Lebaran baru dilakukan perbaikan secara permanen, jalur ini akan dibeton mulai dari ujung Kaligawe sampai satu kilometer ke arah Bangetayu," terang wali kota.
Diakui, kerusakan yang terjadi di Jalan Wolter Monginsidi penyebab utamanya adalah sering dilalui kendara berat melebihi tonase jalan. Mengingat di kawasan tersebut merupakan jalur galian C. Apalagi ada beberapa titik drainase yang tak optimal.
Sementara, Kepala Dinas Binamarga Iswar Aminnudin yang ikut dalam pantauan mengatakan, perbaikan permanen Jalan Wolter Monginsidi sudah dialokasikan sebesar Rp 7 miliar. Berdasar perencanaan sebelumnya, anggaran itu untuk betonisasi jalan sepanjang satu kilometer dengan lebar 13 meter.
Disinggung progres lelang, Iswar menyatakan dalam minggu ini diharapkan sudah muncul pemenang. Sehingga minggu depan bisa dikerjakan. Proses pengerjaan ditarget selesai Desember 2014. "Namun menjelang Lebaran, saya perhitungkan H-3 sudah selesai proses pengurukan kricaknya," terangnya.
( Lanang Wibisono / CN38 / SMNetwork )
Usai melakukan pantauan jalur alternatif yang menghubungkan antara Genuk dengan Pedurungan itu, dirinya segera meminta Kepala Dinas Binamarga Iswar Aminnudin untuk melakukan penanganan sementara sebelum dilakukan perbaikan permanen.
"Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Binamarga agar menyelesaikan penambalan lubang-lubang di sepanjang jalan menggunakan anggaran perawatan," ujar wali kota.
Kondisi Jalan Wolter Monginsidi saat ini memang rusak parah. Utamanya di jalur dekat Jalan Kaligawe ke selatan.
"Hal itu dilakukan untuk memberi kenyamanan pengendara saat melintas. Sebab jika dilakukan penanganan secara permanen, maka tidak akan bisa selesai dalam waktu dekat. Dikhawatirkan saat arus mudik jalur tidak bisa diakses dan justru menimbulkan kemacetan. Setelah Lebaran baru dilakukan perbaikan secara permanen, jalur ini akan dibeton mulai dari ujung Kaligawe sampai satu kilometer ke arah Bangetayu," terang wali kota.
Diakui, kerusakan yang terjadi di Jalan Wolter Monginsidi penyebab utamanya adalah sering dilalui kendara berat melebihi tonase jalan. Mengingat di kawasan tersebut merupakan jalur galian C. Apalagi ada beberapa titik drainase yang tak optimal.
Sementara, Kepala Dinas Binamarga Iswar Aminnudin yang ikut dalam pantauan mengatakan, perbaikan permanen Jalan Wolter Monginsidi sudah dialokasikan sebesar Rp 7 miliar. Berdasar perencanaan sebelumnya, anggaran itu untuk betonisasi jalan sepanjang satu kilometer dengan lebar 13 meter.
Disinggung progres lelang, Iswar menyatakan dalam minggu ini diharapkan sudah muncul pemenang. Sehingga minggu depan bisa dikerjakan. Proses pengerjaan ditarget selesai Desember 2014. "Namun menjelang Lebaran, saya perhitungkan H-3 sudah selesai proses pengurukan kricaknya," terangnya.
( Lanang Wibisono / CN38 / SMNetwork )
0 komentar :
Posting Komentar